Fajarmanado.co.id – Tidak terasa Kota Tomohon sudah akan berusia 21 Tahun tepatnya Selasa tanggal 27 Januari 2024 .
Dengan bertambahnya Usia ke 21 tahun ini ,sangat terasa kurang perhatiannya Pemerintah kepada para tokoh Pejuang Pendiri Kota Tomohon ungkap Tokoh Sentral Pejuang Kota Tomohon Bam Tular kepada media saat berada di warung kopi kompleks Pertigaan patung Tololiu Matani 3 Rabu,17 /1/24.
Perda inisiatif DPRD membuat sedikit menghibur hati para pejuang ,tapi ini juga masih dalam persiapan pembahasan ,Saya (Bam) Mewakili Teman teman pejuang memberikan Apresiasi kepada seluruh Anggota DPRD Kota Tomohon dengan Perda Inisiatif yang sudah di sosialisasikan.
Kami sudah berjuang dengan pengorbanan yang bukan sedikit termasuk keluarga yang kami tinggalkan dirumah turut merasakan kesusahan itu ,dan pada akhirnya dapat di rasakan dan di nikmati oleh masyarakat dengan Kota Tomohon ini ,dan jangan lupa Komite kami punya Visi dan Misi ,dimana tujuan utama agar dapat mensejahterakan Rakyat Tomohon .
Menurut ‘Bam ‘ Tular ,Walikota Caroll Senduk adalah Orang Baik tetapi Pemerintahannya yang Kurang Baik” ini di akibatkan para pejabat yang dipercayakan tidak menunjukkan Kinerja yang baik ,ya mungkin pada saat untuk mendapatkan jabatan berupa rupa cara yang ditempuh ada dengan cara pendekatan “penjilat’ ,tapi tidak semua ,sehingga kami berharap Walikota coba meninjau kembali Integritas ,Kapasitas dari pejabat yang ada untuk kelangsungan pemerintahan yang sesuai Visi Misi CSWL dan Juga tidak lupa Visi Misi Pejuang.
Jujur saja kami pejuang menyoroti tentang ,pejabat yang ada pada pemerintahan Kota Tomohon saat ini ,kalau tidak salah 40% didominasi pejabat diluar Kota Tomohon sehingga saya(Bam) bisa mengatakan bahwa Walikota tidak percaya dengan kemampuan SDM ASN orang asli Tomohon .
Bam mewakili teman teman senasib sepenanggungan meminta kepada Walikota Caroll Senduk , Tolong Perhatikan kami pejuang karena beliau juga anak pejuang ,dimana Drs Karel Lasut Senduk adalah Koordinator Komite Perjuangan Pembentukan Daerah Kota Tomohon (KPPDKT) ‘Jangan Sekali – kali Melupakan Jas Merah”.
Lanjut Bam ,Masih teringat sambuta Wakil Gubernur Drs Steven Kandou pada Paripurna HUT ke 20 Kota Tomohon ” Pemerintah Tolong Perhatikan Para Pejuang ini ,So Tua tua kasiang”. Tapi sampe detik ini Himbauan Wakil Gubernur tidak diindahkan oleh Pemerintah Kota.
Pada akhir wawancara mengatakan bahwa : ” Kami Pejuang berencana akan melakukan aksi Damai di beberapa titik lokasi ,mungkin juga disaat Paripurna dan Pelaksanaan Upacara ,yang sudah hampir pasti di Pusat Kota ( Lokasi Alfa Omega) ,kenapa kami akan melaksanakan ini, karena sudah 20 tahun Kota Tomohon , kami para Pejuang diundang disuruh berdiri di saat Upacara dan Paripurna setelah itu dilupakan.