Demo Dosen Unsrat: Tuntutan Mubazir dan Isu Kenaikan UKT Disebut Hoaks

oleh -869 Dilihat

Manado ,FAJARMANADO.CO.IDAksi demonstrasi sejumlah dosen Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado pada Selasa (20/5) menuai kontroversi. Tuntutan yang disampaikan dinilai mubazir dan tidak berdasar, bahkan beberapa isu disebut sebagai hoaks.

Tuntutan terkait remunerasi dan penolakan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dinilai bertentangan dengan peraturan yang telah mendapat peringatan dari lembaga pemeriksa keuangan. Tuntutan ganti rugi (TGR) terkait ketidaksesuaian pemberian Tukin, yang telah dikaji sebelumnya, juga dipertanyakan. Pihak Rektorat menegaskan isu Tukin telah dibahas sebelum aksi demonstrasi.

Isu kenaikan UKT di Unsrat disebut sebagai framing dan hoaks. Wakil Rektor III, Dr. Ralfie Pinasang, SH, MH, secara tegas menyatakan, “Kenaikan UKT adalah hoaks. Rektor menjamin tidak ada kenaikan.”

Baca juga:  Sekprov Sulut Steve Kepel Ditahan Terkait Kasus Korupsi Dana Hibah GMIM

Terkait remunerasi, Pinasang menjelaskan bahwa hal tersebut telah dibahas pihak Rektorat dan pihak terkait lainnya untuk dibicarakan di tingkat Kementerian. Beliau menambahkan, “Pihak Rektorat Unsrat terus mencari solusi, namun kendala efisiensi membuat kami belum bisa memberikan kebijakan yang bertentangan dengan aturan.”

Aksi demonstrasi diketahui diinisiasi oleh Aliansi Dosen Akademik dan Kevokasi Seluruh Indonesia Daerah Sulut (ADAKSI Sulut), dengan koordinator aksi Brave A.Sugiaro ST., MT (Ketua DPW ADAKSI Sulut). Penanggung jawab aksi antara lain Ir. Arthur M. Rumagit, S.T.M.T.Ph.D; Dr. Ir. Adinda Frangky Nelwan, MT; Ir. Boyke Rorimpandey, MP; Drs. Rivo J.D Sumampouw, M.Si; dan Rangky R.D Rengkung, SIP., MA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *