Manado, FajarManado – Lanjutan pembahasan KUA/PPAS APBD Provinsi Sulut TA 2025 yang berlangsung di ruang Paripurna DPRD Sulut Rabu, (31/7/24) mendapat sorotan tajam dua personil Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulut H.Ayub Ali dan Careig Naichel Runtu (CNR).
Pasalnya tiga perangkat daerah yang memiliki pagu anggaran tertinggi yakni Dikda, PUPR dan Dinas Kesehatan mangkir dari agenda hari ke dua pembahasan KUA/PPAS .
”SKPD – SKPD dengan pagu tertinggi ini tidak hadir, ini sama saja dengan menghambat proses pembahasan dengan Banggar
sehingga perlu ada penjelasan dari tim TAPD,” sembur Ayub Ali.
Politisi PAN ini menyesalkan karena sesuai jadwal yang disepakati Banggar bersama TAPD, hari ini akan dihadirkan seluruh SKPD yang sudah menerima penetapan pagu anggaran.
”Apalagi SKPD-SKPD dengan anggaran yang besar kalau tidak hadir ini menjadikan hambatan dalam rangka pembahasan, saya berharap ini menjadi perhatian pimpinan.” tandas Ayub.
Hal senada dikatakan personil Banggar lainnya Careg Nanichel Runtu (CNR) yang kembali menegaskan bahwa
pembahasan ini sangat penting sehingga dirinya memberi apresiasi SKPD yang hadir karena bisa membuktikan kepedulian mereka bagaimana kita membahas rancangan APBD KUA PPAS tahun 2025.
”Pak Sekprov saja selaku ketua TAPD hadir disini bagaimana dinas-dinas yang lain yang tidak hadir disini, apakah mereka tahu ketika ini disepakati ditandatangani.” kata CNR
“Saya kira ini menjadi suatu kewajiban, kalaupun masing – masing memiliki agenda tersendiri tetapi harus ada skala prioritas apalagi KUA PPAS sehingga tidak berlebihan kalau saya menyampaikan bahwa kegiatan kemarin, hari ini maupun selanjutnya merupakan bagian dari prioritas utama oleh masing masing SKPD, ” tandas CNR.
Sementara ketua Sekprov Sulut Steve Kepel sekaligus Ketua Tim TAPD menjelaskan, ketidak hadiran tiga pimpinan SKPD tersebut karena melaksanakan agenda kerja di luar daerah.
“Kadis Diknas sementara berada di Modoinding mengikuti kegiatan pelepasan siswa SMK, kemudian kadis Kesehatan sedang berada di Jakarta mengikuti kegiatan bersama Menteri Kesehatan karena seluruh Kadis Kesehatan diundang. Sementara kadis PUPR ke Jakarta dalam rangka urusan terkait DAK asistensi di Bappenas RI tapi saya usahakan minggu ini mereka sudah ada paling tidak besok mereka ada, ” jelas Kepel.