Pastor Adri Dalia. PR : “Harus Jujur dan Tulus “

oleh -705 Dilihat

Fajarmanado.co.id. – Misa Advent ke Tiga minggu 17 Desember 2023 Pastor Adri Dalia PR. di Gereja Roh Kudus Matani Tomohon.

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yesaya 61:1-2a.10-11 .dibaca Erik Kalengkongan

KIDUNG TANGGAPAN: Lukas 1:46-54
Ref. Bahagia kuterikat pada Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku. DibacaMario Pyoh

BACAAN KEDUA: Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Tesalonika 5:16-24, dibacaEdy Kumowal

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut YohanesYohanes 1:6-8.19-28
“Di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal.”

Dalam renungan Pastor Adri Dalia,Pr : “Semua Kabar Baik yang kita dengar memberi kegembiraan dan menambah energi untuk melakukan berbagai aktivitas. Kaba baik itu indah dan menyukakan.

Baca juga:  Pemkot Tomohon Serahkan Hibah Tanah ke Bawaslu

Kita tidak rugi sedikit pun bila membawa kabar baik. Sebaliknya, kabar buruk menguras energi.

Kita perlu menentukan sikap, apakah perlu mendengarkan kabar buruk dan hanyut di dalamnya atau mengabaikannya dan memetik hikmahnya untuk mengolah diri lebih lanjut.

Kita sering jumpai bahwa tidak sedikit orang yang memiliki tabiat suka menceritakan kabar buruk.

Nabi Yesaya tidak saja tampil untuk memberikan kecaman dan nubuat tentang penghukuman bagi bangsa Israel.

Dia tampil untuk mewartakan kabar keselamatan dan kabar gembira yang hendak diberikan kepada bangsa Israel.

Yohanes Pembaptis tampil untuk memberi kabar tentang Terang yang akan menerangi hati semua orang. Terang itu adalah Yesus Kristus sendiri.

Baca juga:  PDUI Sulut Gelar Baksos Layanan Kesehatan Gratis di Tomohon

Yohanes Pembaptis mengatakan dengan hati yang jujur dan tulus bahwa dia bukan Mesias. Yohanes Pembaptis mengajar dan menginsipirasi kita untuk memberikan kabar yang benar dan tidak menyesatkan.

Kadang kala manusia menempatkan diri sebagai haki bagi sesama. Manusia cenderung membicarakan kelamahan dan keterbatasan sesama, sementara kabar baik yang menggembirakan dan menyelamatkan diabaikan. Semoga kita mampu menjadi pewarta kabar gembira yang siap berbagi tentang Yesus Kristus bagi sesama.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *