FAJARMANADO.CO.ID – Pemerintah Kota Tomohon hari ini menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tomohon Tahun 2025-2029 di GM Resort. Acara yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Tomohon, Caroll J. A. Senduk, SH., ini menandai langkah penting dalam pembangunan kota menuju visi “Tomohon Maju, Berdaya Saing, dan Sejahtera”.

Wali Kota Senduk menekankan pentingnya RPJMD sebagai bagian integral dari perencanaan pembangunan nasional, disusun dengan pendekatan teknokratik, partisipatif, politis, top-down, dan bottom-up sesuai regulasi yang berlaku. Delapan isu strategis menjadi fondasi perencanaan lima tahun ke depan, meliputi: produktivitas ekonomi, kualitas SDM, pengentasan kemiskinan, infrastruktur berkualitas, penguatan identitas Tomohon sebagai kota wisata dunia, tata kelola pemerintahan yang baik, ketahanan sosial budaya dan lingkungan, serta adaptasi teknologi digital.
Visi “Tomohon Maju, Berdaya Saing, dan Sejahtera” akan diwujudkan melalui lima misi utama: menjaga Tomohon sebagai kota religius dan berbudaya; mewujudkan ketahanan pangan dan pembangunan berwawasan lingkungan; menjadikan Tomohon destinasi wisata dunia; meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas SDM; dan membangun pemerintahan yang berintegritas, adaptif, dan akuntabel. RPJMD akan diterjemahkan dalam tujuan, sasaran, arah kebijakan, dan 20 program unggulan yang berorientasi pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Beberapa proyek strategis yang direncanakan meliputi pembangunan jalan lingkar barat (Kakaskasen–Tinoor), penanganan sampah dan operasionalisasi IPLT, pengentasan kawasan kumuh, peningkatan akses air minum, revitalisasi RSUD Anugerah dan pasar rakyat, pembangunan sport center dan kampung tangguh bencana, serta pengembangan pariwisata lokal yang mendukung destinasi nasional Manado-Likupang.
Wali Kota Senduk mengajak seluruh stakeholder, termasuk pelaku usaha, akademisi, pers, DPRD, dan masyarakat Kota Tomohon untuk berkolaborasi dalam mewujudkan visi ini. Beliau menekankan pentingnya optimalisasi peran seluruh perangkat daerah dan partisipasi aktif masyarakat untuk memastikan pembangunan yang efektif dan berkelanjutan, mengingat keterbatasan sumber daya dan pendanaan.
Hadir dalam Musrenbang ini Ketua DPRD Kota Tomohon Ferdinand Mono Turang, Sekretaris Daerah Edwin Roring, Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf. Bona Ventura Ageng Fajar Santoso, perwakilan Kajari Tomohon, Ketua TP-PKK drg. Jeand’arc Karundeng, perwakilan Bappeda Sulut Patricia Languju, para anggota DPRD, dan jajaran Pemerintah Kota Tomohon.






