Manado, Sulawesi Utara FAJARMANADO.CO.ID – Jelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulawesi Utara tahun ini, persaingan memperebutkan kursi Ketua DPD semakin memanas. Selain petahana, Christiany Eugenia Paruntu (CEP), dan Christian Pua, kemunculan Irjen Pol (Purn) Ronny Sompie sebagai kandidat kuat telah mengubah peta persaingan. Namanya kini santer diperbincangkan, baik di internal partai maupun di kalangan masyarakat luas, terutama di Manado, Minahasa, Kotamobagu, dan Bitung.
Dukungan terhadap Ronny Sompie mengalir dari berbagai kalangan kader dan simpatisan. Seorang pengurus DPD Partai Golkar Sulawesi Utara (yang meminta namanya dirahasiakan) menyatakan partai membutuhkan perubahan signifikan dalam kepemimpinan, program kerja, dan strategi politik. “Partai Golkar membutuhkan figur yang mampu membawa perubahan dan meningkatkan kinerjanya,” ujarnya. Ia menilai Ronny Sompie sebagai sosok yang tepat, berkat pengalaman, rekam jejak mumpuni, dan komitmen yang kuat.
Lebih lanjut, dukungan ini juga didorong harapan akan sinergi kuat dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE. Beberapa simpatisan dan pengamat politik lokal menekankan pentingnya ketua DPD yang memiliki kedekatan dan keselarasan politik dengan Gubernur. Hal ini krusial mengingat Partai Golkar berkoalisi dengan pendukung Prabowo Subianto, sehingga sinergi dengan pemerintah daerah sangat penting untuk pembangunan Sulawesi Utara. “Ronny Sompie dikenal dekat dengan Bapak Gubernur,” ungkap seorang pengamat politik. “Kepemimpinannya diharapkan memperkuat sinergi antara Partai Golkar dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk pembangunan daerah.”
Meskipun CEP masih dianggap kandidat kuat oleh sebagian kader dan simpatisan, munculnya Ronny Sompie telah mengubah dinamika persaingan. Seperti biasa dalam politik, dukungan dan preferensi politik bisa berubah sesuai perkembangan situasi. Persaingan ini akan menentukan arah dan strategi Partai Golkar Sulawesi Utara ke depan. Musda Partai Golkar Sulawesi Utara tahun ini akan menjadi perhelatan politik yang menarik, karena akan menentukan pemimpin partai dan arah politiknya di masa mendatang.