MINAHASA, -FAJARMANADO.CO.ID,- Bentuk pembangunan di Kabupaten Mimahasa kembali disoroti, sejumlah Infrastruktur Jalan serta fasilitas sarana Prasarana air bersih diduga pengerjaanya Syarat dengan Korupsi.
Seperti halnya yang disampaikan Steven warga desa kapataran kepada Fajarmanado.co.id, Kamis,(21/11-2024) dimana keberadaan jalan Kapataran kearah seretan yang menjadi akses satu- satunya jalan yang menghubungkan kedua desa itu terancam putus.
:” So nintau apa yang pemerintah daerah ada bangun selama 5 tahun ini,” Ujar Steven.
Menurutnya tidak ada yang menonjol pada pembangunan di Minahasa kurun waktu lima tahun terakhir ini.
” Apa so yang dorang ada bikin ? Kita saja hanya petani melihat bahwa kepemimpinan Mantan Bupati dan Mantan Wakil Bupati yang kemaren telah gagal Memimpin pembangunan diminahasa,” Kata Steven.
Dia juga berharap, agar Minahasa kedepan harus lebih maju, dan itu tetgantung pada hasil pemilihan di Tanggal 27 nanti.
Hal senada disampaikan Jenly, Warga Kelurahan Rerewokan Kecamatan Tondano Barat yang mengeluhkan keadaan Jaringan PDAM yang tak kunjung jelas.
Jenly menyampaikan, “Puluhan Milyar Anggaran Daerah yang di kelola PDAM di Minahasa, kong??? Apa depe hasil??? ,” tegasny. Penuh tanya.
” sogagal membangun kong mo bajanji ulang le, Mamanaeee,” Cetus Jenly