FAJARMANADO.CO.ID – DPC PDI Perjuangan Kota Tomohon akan segera melakukan pembukaan pendaftaran bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Kota Tomohon pada Pilkada serentak tahun 2024.
Sejumlah kader PDI Perjuangan dikabarkan bakal menjadi pendamping Caroll Senduk di Pilkada Tomohon 2024, salah satunya dari perwakilan kaum perempuan Maria Hernie Pijoh ,ST.
Di tengah perbincangan politik siapa yang layak mendampingi Caroll Joram A Senduk,SH di Pilkada 2024 ,belakangan, nama politisi yang akrab disapa MHP Maria Pijoh ini terus di perbincangkan .
Hal tersebut tak lepas dari sepak terjang MHP yang dikenal sarat pengalaman serta status Maria sebagai peraih suara terbanyak ke 2 PDIP di Dapil I Tomohon Tengah Tomohon Timur pada Pileg 2024.
Masuknya nama MHP di bursa kandidar Calon Wakil walikota Tomohon dari PDIP menuai dukungan dari masyarakat .
Dukungan MHP bukan saja datang dari dapil 1 Tomohon Tengah dan Timur tetapi datang dari Tomohon barat dan selatan .
Para pendukung bilang begini : ” Sudah saatnya Perempuan diberi kesempatan untuk menjabat Wakil walikota di Kota Tomohon .
Adapula yang mengatakan bahwa MHP peraih suara terbanyak ke 2 PDIP di dapil 1 yang notabene basis besar suara rakyat dari 2 kecamatan Tomohon Tengah dan Timur .
Maria Pijoh,ST (MHP) saat di jumpai media fajarmanado.co.id Kamis ,2 Mei 2024 mengatakan : “saya pribadi berterima kasih atas dukungan kepada saya ,mungkin satu satunya perwakilan perempuan PDIP yang bersedia menjadi pendamping Ketua PDIP Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk,SH pada pilkada 2024 “tetapi tentunya partai punya kriteria dan mekanisme. Tapi kalau dipercayakan PDIP, jelas saya sangat – sangat bersedia untuk itu.
Pasangan CS MHP nantinya bakal menjadi duet yang hebat,’Selain mempunyai basis suara di wilayah besar , 2 kecamatan , kehadiran MHP juga diyakini bakal menambah kekuatan Caroll Senduk,SH .
“Duet CS sebagai wali kota dan MHP sebagai wakil wali kota akan sangat hebat dan memberikan warna serasi bagi pelaksanaan pemerintahan di kota Tomohon ” jelas pria asal pangolombian yang tidak mau menyebutkan namanya.