FAJARMANADO.CO.ID – Sebanyak 24 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tomohon disuntik Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP).
Wali Kota Caroll Joram Azarias Senduk SH mengingatkan seluruh sekolah penerima agar pengelolaan dana dilakukan secara tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab.
Hal itu ditekankan Wali Kota CS ketika membuka kegiatan ‘Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Dana BSOP Sekolah Menengah Pertama Tahun 2024, di AAB Guest House Tomohon, Selasa (19/3/2024).
“Dana BOSP yang bersumber dari anggaran pusat, harus menjadi bagian penting pengelolaan keuangan daerah,” ujar Wali Kota CS, sembari me-warning agar Dana BOSP harus dipegang oleh Bendahara masing-masing Satuan Pendidikan.
Ditambahkan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Tomohon Dr Juliana D Karwur MKes MSi, pengelolaan Dana BOSP mengacu pada petunjuk teknis (Juknis) yang diedarkan oleh kementerian.
Ada empat kebijakan yang diluncurkan pada Merdeka Belajar Episode Ketiga.
Pertama, penyaluran Dana BOSP langsung ke rekening satuan Pendidikan.
Kedua, satuan biaya meningkat sesuai karakteristik daerah. Ketiga, penggunaan dana yang lebih fleksibel tanpa sekat-sekat persentase penggunaan.
Keempat, pelaporan dana yang diperketat untuk menjaga akuntabilitas.
Diketahui, Tahun 2024 pemerintah merelaksasi ketentuan syarat penyaluran Dana BOSP Tahap I dan memperhitungkan pertanggungjawaban penatausahaan di tahap II.
Ketentuan ini merupakan langkah percepatan penyaluran yang tetap menjaga akuntabilitas pertanggungjawaban pengelolaan Dana BOSP.