Sulut, fajarmanado.co.id-Rapat Badan anggaran antara DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Sulut, yaitu Pembahasan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulawesi Utara berlangsung di ruang rapat DPRD Sulut, Rabu (8/11/2023).
Kaban Bapenda Sulut June Silangen menyampaikan bahwa kenaikan target maksimal PAD tahun 2024 bahkan lebih tinggi dari tahun 2023.
“Dari kajian kami, paling tinggi adalah 3,25 persen. Dari target tahun 2023 yaitu sebesar Rp 3,812 triliun, itu bisa dinaikkan menjadi Rp 3,911 triliun, atau 3,25 persen,” tutur Silangen.
Kenaikan target PAD tersebut mendapat tanggapan dari anggota DPRD Provinsi Sulut Amir Liputo, pembahasan yang sedang dilakukan antara DPRD dan TAPD yang langsung menetapkan kenaikan sebesar 3,25% berdasarkan kajian.
“Hari ini saya tepuk tangan untuk pak June yang mau menerima beban naik 3,25 persen, tapi menurut saya perlu dihitung lagi,” ujar Amir.
Kepala Bapenda Provinsi Sulut June Silangen menjelaskan bahwa 3,25% merupakan kenaikan pendapatan secara keseluruhan karena di dalamnya terdapat dana transfer.
“Karena dana transfer sendiri ada beberapa bagi hasil yang dapat di intervensi dengan berkolaborasi dengan Kantor wilayah pajak,” jelas Kaban Bapenda ini.