Sulut, fajarmanado.co.id – Komisi III DPRD Sulut menggelar Rapat dengar pendapat (RDP) dilaksanakan di ruang rapat Komisi III dengan Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (03/09/2023).
Rapat dipimpin Ketua Komisi III Berty Kapojos didampingi Stella Runtuwene dan Amir Liputo, serta Sherly Tjanggulung dan Boy Tumiwa.
Anggota DPRD Sulut, Stella Runtuwene menjelaskan bahwa tempat tinggal masyarakat dari bibir pantai di Tumpaan, pada musim penghujan air laut naik ke pemukiman warga.
Srikandi Partai Nasdem ini mengatakan, kejadian medio beberapa waktu lalu yang menghanyutkan puluhan rumah dan rata dengan tanah.
“Saya sudah katakan pada Pak Kaban tadi kondisi masyarakat saat ini yang di pesisir pantai,” tutur Runtuwene.
Legislator Dapil Minsel Mitra ini pun menjelaskan, Komisi III akan melihat secara langsung kondisi masyarakat di Tumpaan, Minahasa Selatan (Minsel).
Ia pun meminta dengan tegas agar kondisi ini dapat diperhatikan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Menurutnya, pekan depan pihaknya akan membawa aspirasi ini ke pusat agar juga mendapat perhatian dari segi dana.
Sedangkan Tatapaan kebutuhan masyarakat mengenai pemecah ombak dan tambatan perahu akan diperjuangkan.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Sulut, Adolf Tamengke menjelaskan, daerah pesisisr pantai yang kena abrasi akan dicari jalan keluar ke Kementrian PUPR untuk perbaikan.
Ia menambabhkan, BNPB Pusat akan juga membantu sehingga pihaknya akan ke Jakarta untuk meneruskabn aspirasi ini.
“Diupaya diusulkan tahun ini dan realisasi tahun depan untuk pembangunan talud penahan gelombang di Tumpaan,” jelasnya.*
