Fajarmanado.co.id – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu ) Kota Tomohon mengajak para jurnalis untuk bersama sama berkolaborasi mewujudkan Pemilu yang Berintegrasi dan Berkualitas.
Menjadi topik diskusi Bawaslu Kota Tomohon bersama Media lewat sosialisasi pengawasan penyelenggaraan pemilu partisipatif dengan awak media di Hotel Grand Master Tomohon, Selasa (26/9).
Tema Sosialisasi ” Peran serta media dalam pengawasan penyelenggaraan pemilu di Kota Tomohon tahun 2024, dengan narasumber Tenaga Ahli Bawaslu RI Bidang SDM Fentje Bawengan MM dan DR W.R Lolong Bidang Hukum.
Ketua Bawaslu Kota Tomohon Stenly Kowaas,SE dalam sosialisasi ini adalah Upaya meningkatkan pengawasan dalam menyongsong Pemilu serentak yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024 mendatang, peran media sangat penting dalam mengedukasi masyarakat tentang pemilu.
Stenly Kowaas mengatakan : “Pertemuan dengan awak media merupakan komitmen Bawaslu Tomohon dalam membangun sinergitas dalam rangka melibatkan para jurnalis dalam melakukan pengawasan.
Bahwa peran serta Media sangat penting untuk jadikan Pemilu yang berkualitas agar pemilu kali ini bisa naik level yang lebih ke atas” jelas Kowaas.
Tenaga Ahli Bawaslu RI, Fentje Bawengan via zoom meeting memaparkan peran media dalam pengawasan Pemilu sangat penting.
“Kerjasama antara KPU, Bawaslu, KPI dan Dewan Pers ini dapat meminimalisir terjadinya dugaaan pelanggaran. Karena lewat organisasi ini pasti mereka terus menjabarkan apa kerjasama yang dilakukan oleh Bawaslu, KPU dan Dewan Pers serta KPI,” bebernya.
Dikatakannya melibatkan awak media ini adalah jurus paling jitu dilakukan dalam rangka pengawasan partisipatif melalui mass media.
“Karena pemberitaan dari para media nantinya akan berorientasi pada menurunnya angka penundaan pelanggaran Untuk itu, peran media terkait publikasi hasil pengawasan sangat kami perlu,” ujarnya.
Ketika kita menggunakan peran media terkait publikasi ini adalah luar biasa.
“Apalagi kita publikasi dari hasil pengawasan secara periodik. Karena tugas-tugas pengawas pemilu tidak akan kelihatan. Dan tidak akan diketahui tanpa publikasi dari media. Karena media sangat berperan penting di Bawaslu,” tukasnya